Perpindahan Kalor – Pada pertemuan kali ini akan memaparkan secara detail materi tentang perpindahan kalor mulai dari pengertian, ciri, sifat, rumus dan contoh soalnya. Tapi apakah sobat masih inget pertemuan sebelumnya juga telah membahas materi tentang Kalor Jenis. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama simak ulasan dibawah ini. Perpindahan ialah merupakan sebuah perubahan kedudukan suatu benda setelah bergerak selama selang waktu tertentu. Perpindahan dapat dikatakan besaran vektor sehingga selain mepunyai besar juga memiliki arah. Pengertian Perpindahan Kalor Kalor ialah merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal yang juga mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan panas di antara sistem fisik. Konduksi termal merupakan pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui batas antara dua sistem. Macam-Macam Perpindahan Kalor Konduksi Konduksi ialah merupakan salah satu kondisi perpindahan panas yang selalu melibatkan zat padat dalam prose perpindahannya dan perpindahan konduksi juga sering disebut sebagai hantaran. Saat perpindahannya secara konduksi terjadi, maka pada partikel zat tersebut tak akan ikut berpindah dan daya hantar pada kalor dibedakan menjadi 2 macam yakni konduktor dengan isolator. Konduktor ialah merupakan suatu zat yang mempunyai sebuah daya hantar kalor yang lumayan baik dan kalor dapat berpindah dengan lancar. Sedangkan Isolator ialah merupakan suatu zat yang mempunyai daya hantar kalor yang kurang baik dan kalor akan berpindah dengan berbagai hambatan atau kalor tak akan berjalan lancar. Konveksi Konveksi adalah salah satu kondisi perpindahan panas yang terjadi pada suatu zat yang disertai dengan berbagai perpindahan partikel zatnya dan penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konveksi ialah adanya perbedaan massa jenis pada suatu zat. Konveksi bisa terjadi pada suatu zat yang cair atau gas yang termasuk udara dengan angin. Gas akan berbeda perpindahannya, sebab mempunyai tingkat tekanan udara yang berbeda dan tekanan udara dapat diperoleh dari berbagai peralatan yang ada di rumah. Sedangkan zat cair berpindah akibat adanya perbedaan massa jenis dan hal ini sering terjadi pada saat pemanasan. Radiasi Perpindahan kalor yang terjadi akibat radiasi biasanya tak akan meilibatkan zat perantaranya dan radiasi biasanya akan sangat berhubungan dengan sebuah cahaya. Cahaya yang menjadikan radiasi bisa bersumber dari berbagai hal dan perpindahannya secara radiasi juga sering disebut dengan pancaran. Salah satu contoh radiasi benda hitam ialah menggunakan baju hitam pada saat panas terik, akan menimbulkan tubuh berkeringat. Tak ada zat perantara dalam proses perpindahannya secara radiasi, ini artinya perpindahan kalor terjadi secara langsung. Rumus Perpindahan Kalor Adapun rumus dari perpindahan kalor panas atau rumus massa benda secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut Konduksi Laju KalorQ/t = kA T2 – T1/x Konveksi Laju KalorQ/t = hA T2 – T1 Radiasi Laju KalorQ/t = eAT4 Keterangan Q = KalorT = WaktuK = Konduktivitas termalA = Luas PenampangT1 = Selisih suhu 1T2 = Selisih suhu 2X = Jarak Contoh Soal Perpindahan Panas Kalor Berikut ini akan kita bahas contoh soal dari perpindahan panas kalor, yakni berikut ini Benda hitam sempurna luas permukaannya 1 m2 dan suhunya ialah 27 ºC. Jika suhu disekelilingnya 77 ºC, cari dan hitunglah a. Kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luasb. Energi total yang dipancarkan selama 1 Benda hitam, maka e = 1T1 = 300 KT2 = 350 K = 5, watt m-2K-4Jawaban a. = e T24 – T14 = 1. 5, 3504 – 3004 = 391,72 watt/m2b. R = Q/ = 391,72. 1. 3600 = Joule Nah itulah tadi materi pembahasan tentang perpindahan kalor, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua. Artikel Lainnya ElektrolisisElektrokimiaKalor
Pada pembahasan materi kali ini kita akan membahas mengenai perpindahan kalor. Pernahkah kalian berfikir bagaimana tentang proses pematangan pada nasi? Lalu peristiwa apakah yang terjadi sehingga membuat nasi yang tadinya memiliki tekstur yang keras beras bisa menjadi lunak? Hal tersebut tentu terjadi karena adanya panas kalor. Panas yang dihasilkan untuk menanak nasi bisa dari apa dari kompor atau dari listrik, perpindahan dari api ketika memasak nasi menggunakan kompor, dan perpindahan kolor terjadi dari listrik ketika kita memasak menggunakan magicom. Pengertian Perpindahan Kalor Perpindahan Kalor adalah bentuk kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Sedangkan kalor ini merupakan suatu bentuk energi atau dapat juga didefinisikan sebagai jumlah panas yang ada dalam suatu benda. Perpindahan kalor merupakan suatu kalor atau panas yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Lalu bagaimakah cara kalor tersebut dapat berpindah? Kalor atau panas akan dapat berpindah dengan tiga cara yaitu konveksi atau aliran, konduksi atau hantaran dan radiasi atau pancaran. Tiap-tiap benda itu mempunyai energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom ataupun molekul penyusunnya. Kalor tersebut bisa mengubah suhu suatu zat, misalnya saat seorang membuat minuman teh hangat untuk dirinya, maka beliau bisa mencampur air panas dengan air dingin agar teh yang dibuatnya itu dalam kondisi hangat. Saat pencampuran air panas serta air biasa/dingin, maka air panas itu akan melepaskan energi panas, sedangkan pada air biasa/dingin itu akan menerima energi panas tersebut Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Bentuk Energi Konduksi atau hantaran Perpindahan kalor atau panas dengan cara konduksi merupakan perpindahan kalor atau panas melalui suatu zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel-pertikel zat tersebut. Berdasarkan daya hantar kalor tersebut, kemudian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Konduktor Konduktor merupakan zat yang mempunyai daya hantar kalor yang cukup baik Contohnya baja, besi, tembaga serta alumunium dan lain-lain Isolator Isolator merupakan zat yang memiliki daya hantar kalor atau panas yang kurang baik. Contohnya kertas, kaca, air, kayu dan plastik Pada kehidupan sehari-hari, kalian akan dapat menjumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya yaitu dengan memanfaatkan perpindahan kalor secara konduksi. Beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan pemanfaatan kalor secara konduksi antara lain setrika, solder, panci, wajan dan lain-lain. Lalu mengapa pada peralatan tersebut terdapat pegangan yang berbahan isolator? Nah hal tersebut bertujuan untuk menghambat konduksi panasnya agar tidak sampai ke tangan kita. Contoh Konduksi atau hantaran Benda yang terbuat dari logam akan terasa panas, hangat jika benda tersebut dipanaskan, contohnya Knalpot motor yang menjadi panas pada saat mesin motor dihidupkan. Mentega yang dipanaskan pada wajan yang menjadi meleleh disebabkan karena panas. Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak Air akan mendidih pada saat dipanaskan dengan menggunakan panci logam dan sejenisnya Memasak air dengan menggunakan panci logam. Panas panci yang berasal dari kompor yang digunakan saat memasak. Membuat kopi atau lain sebagainya minuman panas Membakar besi, logam, dan juga sejenisnya Saat menyetrika baju, panas yang berasal dari setrika berpindah ke baju karena digosokkan dengan secara langsung sehingga baju tersebut menjadi hangat. Pada saat memegang gelas yang panas, maka telapak tangan kita juga akan menerima panas dari gelas tersebut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kuantum Dalam Dunia Fisika Konveksi atau aliran Perpindaha kalor atau panas secara konvensi atau aliran merupakan perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Perpindahan kalor konveksi akan dapat terjadi karena perbedaan massa jenis zat. Peristiwa perpindahan konvensi dapat kalian pahami diantaranya adalah sebagai berikut Pada zat gas karena perbedaan tekanan udara, misalnya hal tersebut terjadi pada angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, dan untuk mendapatkan udara yang lebih dingin dalam ruangan maka membutuhkan pemasangan kipas angin atau AC. Pada zat cair karena perbedaan massa jenis zat, misalnya ada pemanasan air dan pada sistem aliran air panas. Contoh Konveksi atau aliran Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan. Terjadinya angin darat dan angin laut. Gerakan balon udara. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi. Ketika kita merebus kacang hijau pada saat airnya sudah memdidih maka ada pergerakan naik turun dari kacang hijau. Pada saat kita merebus air maka akan ada pergerakan air yang panas naik dan juga yang dingin turun. Terjadinya angin darat serta jugaangin laut, karena adanya suatu perbedaan pada suhu di daratan danjuga tentu di lautan. Saat memanaskan air, air akan terlihat seperti diaduk. Itu disebabkan karena, air yang paling bawah akan pertama kalilebih dulu panas dan juga menjadi akan menjadi lebih ringan sehingga saat berpindah ke atas. Proses mencairnya es batu yang dimasukkan ke dalam air panas. Panas pada air tersebut berpindah secara bersamaan dengan mengalirnya air panas itu ke es batu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan engertian Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya Radiasi atau pancaran Perpindahan kalor atau panas secara radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa melalui suatu zat perantara. Ketika ada suatu kegiatan perkemahan disuatu sekolah, pasti akan mengadakan kegiatan pramuka. Lalu apa yang akan kalian rasakan ketika kalian berada disekitar api unggun? Tentunya kalian akan merasakan hangatnya api unggun dari jarah yang lumayan jauh. Lalu bagaimana panas api unggun dapat sampai ketubuhmu? Kalor atau panas yang kalian rasakan dari api unggun disebabkan oleh energi pancaran. Alat yang dapat digunakan untuk dapat mengatahui adanya radiasi kalor atau energi pancaran panas disebut dengan termoskop. Termoskop terdiri dari 2 bola kaca yang kemudian dihubungkan dengan pipa U yang berusu dengan air alk*h*l yang diberi pewarna. Contoh Radiasi atau pancaran Panas matahari yang sampai ke bumi walau dengan melalui ruang hampa. Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api. Menetaskan telur unggas dengan menggunakan lampu. Pakaian menjadi kering pada saat dijemur di bawah terik matahari. warna hitam kusam merupakan penyerap atau pemancar kalor yang baik radiasi neutron cepat atau lambat Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Matahari Ciri, Gambar dan Bagian matahari Manfaat Kalor dalam Kehidupan Dalam kehidupan sehari-hari tentunya banyak sekali yang kalian jumpai seperti peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor atau panas. Peralatan rumah tangga yang menggunakan konsep perpindahan kalor diantaranya adalah panci tekan, setrika, alat penyuling dan alat pendingin, rice cooker. Selain beberapa contoh peralatan dirumah yang menggunakan konsep perpindahan kalor ada juga beberapa manfaat yang dihasilkan dari perpindahan kalor bagi kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut Menggunakan car mobil atau motol yang dibuat mengkilap untuk mengurangi penyerapan kalor Termos menggunakan dinding yang dilapisi oleh perak, yang bertujuan untuk mencegah hilangnya panas secara radiasi. Sedangkan ruang hampa antara dinding kaca di termos memiliki tujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi Menggunakan jaket yang tebal atau menggunakan selimut yang tebal disaat udara dingin. Udara yang merupakan isolator yang baik. Jadi apakah kalian tahu mengapa didalam selimut terdapat bulu-bulu yang kecil atau serat yang dapat menjebak udara? Hal tersebut ternyata dilakukan bertujuan agar mencegah kemungkinan kehilangan kalor atau panas Pada siang hari dengan cuaca yang cukup panas, orang akan lebih suka dan merasa nyaman ketika memakai baju yang memiliki corak warna yang cerah dibandingkan dengan warna yang gelap. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat mengurangi penyerapan kalor. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Pencemaran Udara Beserta Penyebab dan Dampaknya Rumus dan Contoh Soal Perpindahan Kolor Rumus Perpindahan Kalor antara lain adalah sebagai berikut Konduksi Laju Kalor = Q/t = kA T2 – T1/x Konveksi Laju Kalor = Q/t = hA T2 – T1 Radiasi Laju Kalor = Q/t = ?eAT4 Benda hitam sempurna luas permukaannya 1 m2 dan suhunya adalah 27 ºC. Jika suhu disekelilingnya 77 ºC, cari dan hitunglah Kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas Energi total yang dipancarkan selama 1 jam. Penyelesaian Benda hitam, maka e = 1 T1 = 300 K T2 = 350 K ? = 5, watt m-2K-4 Jawaban Kalor yang diserap per satuan waktu = e ? T24 – T14 = 1. 5, 3504 – 3004 = 391,72 watt/m2 R = Q/ = 391,72. 1. 3600 = Joule Demikianlah ulasan mengenai perpindahan kalor semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda. kunjungi terus untuk media pembelajaran secara online.
Menurutsaya jawaban A. Kalor dapat berpindah tempat adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Kalor tidak dapat berpindah tempat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
- Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Satuan yang menyatakan kalor adalah Joule J atau Kalori Kal. Kalor tidak dapat diukur langsung, tetapi harus dihitung. Kalor dipengaruhi oleh jenis benda, wujud benda, dan massa benda. Satu kalori sama dengan 4,184 J, atau sering dibulatkan menjadi 4,2 J, demikian sebagaimana disarikan dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wahono Widodo yang membeku karena melepaskan kalor dan benda yang mencair karena menerima kalor, inilah mengapa kalor dapat merubah wujud suatu benda. Sebagai contoh, saat memasak air, air menerima kalor secara terus-menerus yang menyebabkan air mendidih. Tiga Cara Perpindahan Kalor Kalor berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Modul 9 Panas Dingin oleh Desi Juwitaningsih. Konduksi Perpindahan kalor dengan cara konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Namun, zat tersebut tidak ikut berpindah atau bergerak. Contoh yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah ketika mengaduk minuman panas dengan menggunakan sendok. Ketika sendok dibiarkan di dalam minuman panas selama beberapa saat, meski yang tercelup ke dalam air hanya sebagian sendok saja, namun seluruh bagian sendok tersebut akan menjadi panas. Ini karena, panas yang berasal dari air mengalir ke seluruh bagian sendok. Ini menunjukkan panas berpindah dengan perantara sendok tersebut. Benda yang termasuk ke dalam zat perantara disebut konduktor, benda tersebut termasuk logam seperti besi, baja, dan tembaga. Konveksi Perpindahan kalor dengan cara konveksi adalah perpindahan panas yang disertai perpindahan zat perantaranya. Perpindahan panas ini terjadi melalui aliran zat. Misalnya, saat memasak air. Air dingin yang dimasak di dalam wadah dengan menggunakan api di atas kompor. Dalam beberapa waktu air dingin tersebut menjadi hangat dan mendidih. Hal tersebut terjadi karena panas dari api yang berpindah ke air. Panas tersebut menyebabkan air menjadi menguap. Radiasi Perpindahan kalor dengan radiasi adalah perpindahan kalor tanpa menggunakan perantara. Contoh sederhana yang dapat dirasakan dan ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah saat berdiri di tengah terik matahari. Panas dari matahari langsung menyengat ke tubuh tanpa melalui perantara apapun, tubuh akan merasa panas dan gerah. Contoh lainnya adalah ketika duduk di dekat api unggun yang menyala, meski tak bersentuhan secara langsung dengan api, tapi hangat yang dipancarkan dari api dapat juga Contoh Konduksi, Konveksi, Radiasi Penjelasan dan Rumus Kalor Sifat Aliran Kalor dan Macam-macam Cara Perpindahan Kalor Rangkuman Materi Fisika Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Alexander Haryanto
xpRv9D.