Berikutini yang bukan termasuk landasan hukum kewajiban bela negara adalah? UUD 1945 Pasal 27 ayat 3. UUD 1945 Pasal 30 ayat 1. UU No. 3 Tahun 2002. UUD 1945 Pasal 30 ayat 2. UU No. 21 Tahun 2003. Jawaban: E. UU No. 21 Tahun 2003. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan termasuk landasan hukum kewajiban bela negara adalah
Olahraga aerobik adalah suatu jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen serta melibatkan banyak otot tubuh. Saat melakukan olahraga aerobik, pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat dengan cepat sehingga pembakaran lemak bisa berlangsung lebih maksimal. Olahraga aerobik dapat dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang. Durasinya juga bisa dilakukan dalam hitungan menit hingga jangka waktu yang lama serta dalam hitungan jam. Jenis-jenis olahraga aerobik Jogging juga termasuk olahraga aerobik Senam aerobik adalah salah satu dari sekian banyak jenis olahraga aerobik yang bisa dicoba. Selain senam aerobik, beberapa contoh olahraga lainnya, meliputi Jalan cepat. Jogging. Berenang. Bersepeda. Sepak bola. Naik turun tangga Lompat tali Zumba Kickboxing Berkat meningkatnya aktivitas pernapasan dan detak jantung selama melakukan olahraga aerobik, maka manfaatnya pun baik untuk jantung, sistem pernapasan, serta sistem peredaran darah. Olahraga ini juga kerap disebut sebagai olahraga kardio. Manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan Sederet manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan meliputi Olahraga aerobik bisa menurunkan berat badan 1. Mengendalikan berat badan dan memperbaiki postur tubuh Sama seperti jenis olahraga lain, latihan aerobik secara rutin dapat membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori dalam tubuh. Senam aerobik juga mampu mengencangkan otot dan memperbaiki postur tubuh. Dengan begitu, berat badan dan postur tubuh ideal bisa Anda peroleh. 2. Meningkatkan massa tulang dan otot tubuh Manfaat olahraga aerobik berikutnya adalah menguatkan otot-otot tubuh. Hal ini tentu dapat membantu agar gerakan tubuh Anda tetap leluasa seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan orang yang menderita osteoartritis atau jenis penyakit artritis lainnya. Risiko cedera dan jatuh akibat cedera pada kalangan lanjut usia dapat berkurang dengan melakukan olahraga aerobik. Pasalnya, latihan aerobik dengan intensitas sedang hingga berat bisa membantu dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kepadatan tulang. 3. Menambah stamina Latihan aerobik yang dilakukan dengan rutin dapat membantu dalam meningkatkan stamina tubuh. Dengan ini, tubuh Anda memiliki lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Olahraga aerobik bisa mengurangi gangguan tidur 4. Mengurangi gangguan tidur Jika Anda mengalami gangguan tidur misalnya, insomnia, cobalah atasi dengan olahraga aerobik. Sebuah studi mengungkapkan bahwa tingkat keparahan insomnia kronis bisa berkurang melalui aktivitas olahraga yang dilakukan secara teratur. Meski begitu, tetap perhatikan waktu olahraga yang tepat agar Anda bisa tidur dengan nyenyak. Olahraga jenis apapun sebaiknya dilakukan minimal dua jam sebelum Anda tidur. Jangan berolahraga dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Pasalnya, Anda justru mungkin akan menjadi lebih sulit untuk tertidur. 5. Mengurangi depresi maupun risiko demensia dan gangguan kecemasan Sebuah penelitian melaporkan bahwa rutin berolahraga mampu memperbaiki suasana hati mood. Studi ini melibatkan para partisipan yang mengalami depresi. Para peserta diminta untuk berjalan di atas treadmill secara rutin selama 30 menit per sesi. Setelah 10 hari, mereka mengakui bahwa ada perubahan yang signifikan terhadap gejala depresi yang mereka alami. Luar biasa, bukan? Karena itu, luangkan waktu Anda untuk berolahraga, baik senam aerobik maupun jenis lainnya. Tak hanya mengurangi depresi, manfaat olahraga aerobik juga dikatakan dapat menurunkan risiko demensia dan gangguan kecemasan pada lansia. 6. Meredakan gejala asma Bagi penderita asma, olahraga aerobik dapat membantu dalam mengurangi frekuensi serangan asma maupun tingkat keparahannya. Kendati demikian, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga. Melalui konsultasi medis, Anda akan mendapatkan rekomendasi kegiatan olahraga yang aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. 7. Mengendalikan kadar gula darah Aktivitas olahraga yang rutin dapat membantu dalam mengendalikan kadar insulin tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Dalam studi tertentu yang dilakukan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa segala bentuk gerakan olahraga aerobik atau anaerob dapat mengontrol kadar gula darah. Olahraga aerobik bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi 8. Mengurangi risiko penyakit berat Gaya hidup minim gerak sedenter dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami penyakit berat dan mematikan. Misalnya, osteoporosis, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, dan berbagai jenis penyakit kanker. Untuk menurunkan risiko tersebut, Anda harus mulai aktif bergerak. Salah satunya dengan rutin berolahraga. 9. Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah Bagi Anda yang memiliki atau berisiko mengalami penyakit jantung, sebaiknya lakukan olahraga aerobik secara teratur. Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang baik untuk jantung. Olahraga ini dapat memperkuat jantung dan membantu dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Melakukan olahraga aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga pembuluh darah agar dapat meningkatkan kolesterol baik HDL. Untuk mendapatkan segala manfaat olahraga aerobik tersebut, Anda perlu melakukannya dengan teratur dan berkomitmen. Selipkan waktu untuk berolahraga di sela-sela kesibukan Anda. 10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Latihan aerobik secara rutin dalam intensitas sedang dapat meningkatkan immunoglobulin, yang merupakan salah satu antibodi dalam darah. Peningkatan ini akan membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Cara melakukan olahraga aerobik yang aman Olahraga aerobik sejatinya cocok untuk dilakukan oleh siapa saja. Namun bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Dengan demikian, Anda akan memperoleh anjuran jenis olahraga yang tepat dan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sebelum olahraga. Berikut contohnya 1. Bagi pengidap diabetes Lakukan pemeriksaan gula darah sebelum olahraga. Kemudian, makanlah camilan sehat untuk mencegah penurunan kadar gula darah yang terlalu rendah selama dan setelah berolahraga. 2. Bagi pengidap radang sendi artritis Lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga aerobik. Selain itu, gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan memudahkan Anda dalam bergerak. 3. Bagi penderita asma Coba lakukan olahraga aerobik dengan intensitas ringan terlebih dulu. Misalnya, jalan cepat atau tenis. 4. Bagi para pemula Mulailah olahraga aerobik dengan intensitas ringan selama 10-20 menit setiap harinya. Bila ingin menambah intensitas, lakukan secara bertahap. Dengan ini, Anda tidak akan kelelahan dan terhindar dari nyeri otot. Perbedaan olahraga aerobik dan anaerobik Perbedaan mendasar antara olahraga aerobik dan anaerobik terletak pada sumber energinya. Saat melakukan olahraga aerobik, tubuh membuat energi dari suplai oksigen yang masuk ke tubuh, sehingga tidak diperlukan lagi energi dari sumber lain. Sementara itu pada olahraga anaerobik yang intensitasnya tinggi, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mengolah oksigen sebagai energi. Oleh karena itu, tubuh akan menggunakan cadangan glukosa agar otot bisa tetap bekerja selama latihan dilakukan. Jika dibedakan dari jenis latihan, olahraga aerobik bisa terlihat pada jogging selama 30-60 menit sedangkan anaerobik adalah lari sprint selama 15-20 menit. Karena intensitasnya lebih tinggi, maka durasi latihan anaerobik lebih sebentar dibanding kan dengan latihan aerobik. Olahraga, baik itu aerobik maupun anaerobik perlu dilakukan secara teratur. Meski begitu, apabila memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, Anda tetap perlu berdiskusi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang paling aman dan sesuai dengan kondisi tubuh. Para ahli medis menganjurkan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari. Contohnya, jalan cepat atau berenang. Sedangkan olahraga aerobik dengan intensitas berat sebaiknya dilakukan selama 15 menit menit tiap hari. Berlari atau bersepeda merupakan contohnya. Jika sudah lelah, jangan paksa tubuh untuk terus berolahraga. Ingatlah untuk cukup beristirahat setelah berolahraga. Dengan ini, manfaat olahraga aerobik dapat Anda dapatkan secara optimal. Baca JugaIni Rekomendasi Aplikasi Olahraga di Rumah Agar Tubuh Tetap FitNyeri Sendi Lutut Tak Harus ke Dokter, Begini Cara MenyembuhkannyaMeski Manis, Waspadai Bahaya Air Tebu bagi Tubuh Anda Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar olahraga aerobik dan pengaruhnya terhadap kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Senam aerobik merupakan aktivitas olahraga yang sangat populer. Adapun, senam aerobik termasuk dalam jenis senam irama yaitu senam yang dilakukan dengan iringan musik.14 Sep 2021 Senam aerobik dan SKJ termasuk dalam kelompok senam apa? Nah, ternyata SKJ itu termasuk dalam senam umum. Dalam macam-macam senam ini, kamu juga akan bergerak dengan diiringi irama []
Melakukan olahraga merupakan kebiasaan yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mempertahankan berat badan normal. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, olahraga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, beberapa jenis kanker, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan mental dan menjaga suasana hati, menurunkan risiko untuk mengalami depresi, dan memperlambat proses penuaan. Mungkin Anda sering mendengar olahraga jenis aerobik, namun apakah pernah mendengar olahraga anaerobik? Apa beda dari aerobik dengan anaerobik? Apakah keduanya memiliki manfaat serta dampak yang sama untuk kesehatan tubuh? Apa itu olahraga aerobik? Olahraga aerobik yang selama ini diketahui oleh sebagian besar orang berupa olahraga yang diadakan di dalam ruangan, melakukan gerakan-gerakan senam, atau pun menggunakan alat-alat olahraga. Namun sebenarnya olahraga aerobik diartikan sebagai olahraga yang memerlukan banyak oksigen dan melibatkan banyak otot-otot besar. Olahraga tipe ini dilakukan dalam intensitas yang rendah dan dalam kurun waktu yang cukup lama. Setiap melakukan aktivitas fisik, tubuh akan membentuk energi untuk dipakai sebagai energi. Ketika kita melakukan olahraga aerobik, maka sebagian besar tubuh menggunakan glikogen atau gula otot dan cadangan lemak sebagai bahan dasar dari pembentukan energi. Olahraga jenis ini baik untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, olahraga aerobik sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Dengan melakukan olahraga aerobik, Anda juga dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh, menghindarkan Anda untuk mengalami stres, serta menurunkan berbagai risiko penyakit degeneratif. Jenis olahraga aerobik adalah olahraga yang nyaman dilakukan, tanpa membuat Anda susah bernapas, seperti jalan santai, berenang, dansa, dan bersepeda. Masing-masing jenis olahraga aerobik memiliki durasi yang berbeda-beda. Namun Cleveland Clinic menganjurkan untuk melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang, yang dilakukan selama 30 menit setiap hari dalam satu minggu. Apa itu olahraga anaerobik? Pada kondisi anaerobik, tubuh tidak menggunakan oksigen dalam proses pembentukan energi. Berbeda dengan olahraga aerobik yang menggunakan hampir seluruh otot yang ada di tubuh, olahraga anaerobik bertujuan untuk menguatkan bagian otot tertentu. Bahan bakar utama yang digunakan untuk menghasilkan energi ketika melakukan olahraga anaerobik adalah gula dalam otot atau glikogen. Glikogen akan habis sekitar 2 jam setelah digunakan. Selama olahraga ini dilakukan, tubuh akan menghasilkan asam laktat, yaitu hasil dari pembakaran glikogen menjadi energi. Asam laktat yang jumlahnya cukup tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan kram pada otot dan kelelahan yang berlebihan. Oleh karena itu, olahraga anaerobik hanya dilakukan dalam waktu yang singkat untuk menghindari gangguan fungsi tubuh yang mungkin muncul. Jika olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Sebenarnya, kalori yang dibakar oleh tubuh akan lebih banyak jika tubuh memiliki massa otot yang lebih banyak, oleh karena itu dengan melakukan olahraga anaerobik kalori yang terbakar bisa lebih banyak. Selain itu olahraga ini bermanfaat juga melatih kekuatan otot dan tulang serta menurunkan risiko terkena osteoporosis. Cleveland Clinic menganjurkan untuk melakukan olahraga anaerobik setidaknya satu atau dua kali dalam satu minggu. Sekali latihan Anda bisa memulai dengan mengangkat beban yang ringan dengan melakukannya berulang-ulang 12 hingga 20 kali. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah melakukannya. Lalu, saya harus memilih olahraga yang mana? Pertama-tama tentukan dulu apa tujuan dan target utama Anda. Jika Anda memiliki berat badan yang berlebih atau mengalami obesitas, maka sebaiknya untuk melakukan olahraga jenis aerobik terlebih dahulu. Setelah perlahan-lahan berat badan Anda turun, maka Anda harus menjaga berat badan dan meningkatkan kekuatan otot serta tulang. Hal ini Anda dapatkan ketika Anda melakukan olahraga anaerobik. Sedangkan untuk hasil yang maksimal dan menjaga kesehatan, Anda dapat menggabungkan olahraga aerobik dengan olahraga anaerobik.
Terdapatberbagai jenis latihan aerobik. Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Daftar Latihan Aerobik. Berikut adalah daftar latihan aerobik: 1. Berjalan 2. Jogging 3. Renang 4. Bersepeda 5. Aerobik dancing 6. Bulu tangkis 7. Mendayung 8. Bermacam aktivitas olahraga seperti tenis dan
Pernahkah Anda mendengar istilah aerobik? Latihan yang juga dikenal sebagai senam aerobik ini merupakan salah satu jenis senam yang populer di kalangan masyarakat. Ada sejumlah jenis senam aerobik yang bisa Anda lakukan dengan mudah seperti berikut ini. Beragam jenis senam aerobik Senam aerobik adalah aktivitas untuk menggerakan badan demi meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan selama berolahraga. Aerobik yang disebut olahraga kardio ini juga diartikan sebagai latihan yang memerlukan lebih banyak oksigen untuk membakar energi dan menggerakkan otot-otot tubuh. Jenis senam ini terbilang sangat mudah dilakukan. Ada pula beragam manfaat latihan aerobik yang bisa Anda rasakan, salah satunya membantu menurunkan berat badan. Sebelum memulai aktivitas sehat ini, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis senam aerobik seperti di bawah ini. Jenis-jenis senam aerobik berdasarkan intensitasnya Olahraga ini umumnya melibatkan sebagian otot-otot besar pada tubuh. Gerakannya juga bisa membantu meningkatkan kebugaran jasmani Anda secara keseluruhan. Adapun, beberapa jenis senam aerobik berdasarkan intensitasnya antara lain seperti berikut. Low impact aerobic. Senam dalam intensitas gerakan yang ringan dan lambat, umumnya ditujukan untuk pemula, orang dengan obesitas, ibu hamil, atau lansia. High impact aerobic. Senam dengan intensitas gerakan yang keras dan cepat untuk membakar lebih banyak kalori pada orang yang sudah terlatih. Aerobik sport. Kombinasi gerakan low impact dan high impact untuk memberikan variasi agar tidak cepat bosan dan kelelahan selama berolahraga. Jenis-jenis senam aerobik berdasarkan musik pengiringnya Senam aerobik umumnya diiringi dengan musik tertentu. Selain mengiringi gerakan, irama musik juga berfungsi meningkatkan semangat dan motivasi olahraga. Sejumlah jenis senam aerobik berdasarkan musik pengiringnya sebagai berikut ini. Discorobic. Senam yang menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras secara bergantian dalam alunan musik disco. Rockrobic. Senam yang menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras dengan gerakan rock nâ roll, seperti melompat dan berputar. Aerobic dance. Senam yang menggabungkan gerakan olahraga dengan kombinasi gerakan tarian yang indah. Selain jenis di atas, ada senam aerobik yang menggunakan alat bantu tertentu untuk meningkatkan variasi gerakan dan intensitas olahraga. Umumnya, beberapa peralatan yang digunakan dalam olahraga senam aerobik, antara lain kursi, meja, pita, tali, tongkat, dan bola. Contoh gerakan senam aerobik di rumah Meski senam aerobik identik dengan aktivitas fisik yang dilakukan secara bersama-sama, ada pula gerakan senam aerobik yang bisa Anda lakukan sendiri. Berikut ini adalah contoh-contoh gerakan senam, dari yang mudah hingga cukup menantang. 1. Squats Gerakan squats baik untuk melatih otot inti dan tubuh bagian bawah. Berikut langkah-langkah yang tepat untuk melakukannya. Posisi awal berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian, letakkan tangan Anda ke bawah samping atau luruskan ke depan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Turunkan tubuh sejauh yang Anda mampu dengan mendorong punggung ke belakang. Pastikan bagian paha atas Anda sejajar lantai, dengan punggung tetap lurus dan dada dibusungkan, tidak membungkuk. Tahan tubuh selama beberapa saat untuk merasakan otot inti dan paha kencang, lalu angkat tubuh untuk kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali atau sesuai kemampuan Anda. 2. Jumping jacks Jumping jacks atau lompat bintang merupakan salah satu jenis senam aerobik yang melibatkan gerakan melompat. Begini cara mudah melakukannya. Posisi awal tubuh berdiri tegak dengan kedua telapak tangan di samping tubuh dan kedua kaki sedikit terbuka. Lompat sambil buka kedua kaki ke samping selebar bahu, sedangkan rentangkan juga kedua tangan ke atas kepala seperti membentuk bintang. Setelah mendarat dengan posisi tangan dan kaki terbuka, lompatlah lagi untuk kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan melompat ini sesuai kemampuan Anda. 3. Burpees Jika tubuh sudah cukup terlatih, Anda juga bisa melakukan gerakan burpees yang menantang dengan langkah-langkah seperti berikut ini. Posisi awal tubuh berdiri tegak sambil memposisikan tangan dan kaki secara santai. Kemudian, turunkan tubuh ke posisi jongkok dan tempatkan kedua tangan lurus di samping lutut Anda. Dorong kedua kaki ke belakang secara cepat hingga membentuk posisi push up. Tarik kaki kembali ke depan hingga posisi jongkok dan lompat ke atas sambil mengangkat tangan untuk kembali ke posisi berdiri sempurna. Ulangi gerakan jongkok, push up, dan melompat sebanyak 10 kali atau sesuai kemampuan Anda. Aturan latihan senam aerobik Demi mendapatkan manfaat senam aerobik secara optimal, Anda tentu harus berolahraga rutin. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa sehat beraktivitas fisik minimal 150 menit per minggu. Apabila sanggup, usahakan olahraga minimal 30 menit per hari selama 5 kali seminggu. Mulai dengan senam aerobik 10 menit per hari lalu tingkatkan untuk mencapai target optimal. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan sekitar 10 menit sebelum masuk ke latihan inti, lalu akhiri dengan pendinginan sekitar 5 menit. Kedua hal ini bertujuan mempersiapkan tubuh Anda dan mencegah cedera saat berolahraga. Berbagai jenis senam aerobik tentu tidak cocok untuk semua orang. High impact aerobic mungkin kurang cocok bagi orang dengan masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan jenis latihan mana yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. DisclaimerHello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau artikel ini membantu?IklanIklan
4 Yang bukan termasuk unsur teks cerita fantasi yaitu a. Penokohan dan tokohb. Gaya bahasac. Pesan moral. d. Kepengarangan. 5. Jenis cerita yang termasuk sebagai contoh cerita fantasi adalah a. Legendab. Fabelc. Mitos. d. Roman. Contoh Soal Teks Cerita Fantasi Pilihan Ganda Nomor 6-10. 6.
Terdapat berbagai macam manfaat latihan aerobik. Pertama, latihan ini membantu menjaga berat badan tetap terkendali. Kedua, latihan aerobik meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot sehingga efektif mencegah cedera. Ketiga, aerobik digolongkan dalam latihan kardiovaskular yang mampu memperbaiki kapasitas paru-paru. Latihan ini juga mampu memperkuat jantung dan meningkatkan oksigen dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan salah satu kegiatan aerobik setiap hari, maka risiko penyakit jantung bisa dikurangi. Terdapat berbagai jenis latihan aerobik. Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Daftar Latihan Aerobik Berikut adalah daftar latihan aerobik 1. Berjalan 2. Jogging 3. Renang 4. Bersepeda 5. Aerobik dancing 6. Bulu tangkis 7. Mendayung 8. Bermacam aktivitas olahraga seperti tenis dan sepak bola 9. Skipping 10. Naik tangga 11. Aerobik air 12. Naik tangga atau melakukan latihan step-up 13. Tinju 14. Melakukan aktivitas rumah tangga seperti menyapu, berkebun, dan mengepel Cara Memilih Latihan Aerobik Dari berbagai macam latihan aerobik lantas mana yang harus dipilih? Pilihan aktivitas aerobik tergantung pada banyak faktor seperti tingkat kebugaran masing-masing individu. Sebagai awalan, Anda bisa memilih latihan yang memiliki risiko dan intenstitas rendah seperti berjalan. Setelah mencapai tingkat kebugaran yang lebih baik, Anda bisa beralih ke aktivitas lain seperti skipping atau berenang. Setelah kebugaran dirasa mencapai level ideal, aktivitas lebih berat seperti tinju, sprint, atau jogging bisa menjadi pilihan. Jika Anda berencana menurunkan berat badan, pilih latihan yang melibatkan pergerakan sebagian besar anggota tubuh. Berbagai macam olahraga seperti tenis, basket, atau sepakbola merupakan contoh aktivitas yang melibatkan pergerakan berbagai anggota tubuh. Lebih banyak anggota tubuh yang bergerak seperti lengan, kaki, punggung, pinggul, perut, dll akan mempercepat hilangnya lemak. Alternatif lain adalah dengan melakukan latihan aerobik intensitas rendah, diikuti dengan latihan intensitas tinggi, kemudian ditutup dengan latihan intensitas rendah lagi. Jadwal Latihan Aerobik Untuk mencegah penyakit jantung dan menurunkan berat badan, latihan aerobik harus dilakukan setidaknya tiga kali seminggu. Meskipun banyak ahli menyarankan melakukan aerobik setidaknya sepuluh menit, akan lebih baik jika Anda bisa melakukannya antara tiga puluh sampai enam puluh menit, tiga kali seminggu untuk mengoptimalkan manfaat latihan aerobik. Jika Anda melakukan aerobik untuk menurunkan berat badan, waktu ideal untuk melakukannya adalah di pagi hari. Kombinasikan latihan aerobik dengan asupan diet yang sehat dan seimbang untuk mendapatkan hasil yang optimal.[]
Yukkenali lebih tentang manfaat hingga gerakan senam aerobik berikut. Pengertian, Jenis, Manfaat, Takaran Latihan, Gerakan. Aerobik ini, juga termasuk ke dalam olahraga preventif yang bisa dilakukan secara massal. Aerobic sport yaitu jenis olahraga aerobik yang juga kamu kenal sebagai senam aerobik.
Senam aerobik merupakan aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, terlepas dari jenis kelamin, usia, dan berat badannya. Latihan ini secara umum bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah kardiovaskular. Selain itu, simak manfaat senam aerobik lainnya bagi kebugaran tubuh Anda berikut ini. 1. Mencegah dan membantu mengobati kanker Orang yang terbiasa melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit per hari memiliki risiko 30-40 persen lebih rendah terkena kanker usus daripada mereka yang tidak terlalu aktif. Sebuah penelitian yang dikutip dari MedicineNet menemukan bukti bahwa pasien wanita yang menjalani pengobatan kanker dan melakukan latihan aerobik merasakan kelelahannya jauh lebih berkurang dari biasanya. 2. Mengurangi depresi Berolahraga secara teratur terbukti mampu meningkatkan suasana hati seseorang. Manfaat senam aerobik sebagai salah satu olahraga yang mudah Anda lakukan ini bisa membantu mengurangi gejala depresi. Anda pun tidak perlu menunggu waktu lama untuk merasakan efek perbaikannya. Studi menyebutkan, satu kali sesi olahraga mungkin akan menunjukkan perbaikan mood Anda. 3. Mengendalikan berat badan Sebagai salah satu olahraga menurunkan berat badan, senam aerobik bisa membantu Anda untuk mengendalikan berat badan dan membakar kalori berlebih. Studi terbitan jurnal Obesity pada 2013 menunjukkan efek penurunan berat badan pada 141 partisipan dengan obesitas. Partisipan berolahraga dengan membakar 400-600 kalori per sesi dalam 5 hari per minggu selama 10 bulan. Hasilnya terjadi penurunan berat badan sekitar 4,3-5,6 persen. Demi mendapatkan hasil lebih efektif, Anda perlu memadukan olahraga dengan asupan makanan yang sehat dan seimbang. 4. Mengontrol kadar kolesterol dan gula darah Kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh Anda sangat memengaruhi akan timbulnya berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Senam aerobik sebagai salah satu latihan kardio bermanfaat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam pembuluh darah. Hal ini biasanya juga bersamaan dengan penurunan tekanan darah. Selain itu, beraktivitas fisik secara rutin juga membantu tubuh Anda mengatur kadar insulin dan menurunkan gula darah, yang menjadi penyebab kondisi diabetes tipe 2. 5. Meningkatkan imunitas tubuh Manfaat latihan aerobik juga berkaitan dengan peningkatan imunitas atau daya tahan tubuh. Sebuah studi meneliti dampak berolahraga teratur terhadap kinerja sistem imun. Berolahraga rutin dengan intensitas sedang dapat membantu meningkatkan antibodi dalam darah yang disebut imunoglobulin. Antibodi ini berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal sejumlah penyakit. 6. Memperbaiki gangguan tidur Studi terbitan jurnal Sleep Medicine pada 2011 menunjukkan bahwa latihan aerobik jangka panjang bisa memperbaiki kualitas tidur, kualitas hidup, dan suasana hati penderita insomnia. Jika tidak sempat berolahraga pagi hari, Anda bisa melakukannya pada malam hari setidaknya dua jam sebelum tidur. Lakukan juga sleep hygiene yang membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. 7. Mencegah risiko kematian dini Sebuah penelitian seperti dikutip dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa orang yang aktif berolahraga aerobik memiliki harapan hidup lebih lama. Mereka juga memiliki risiko kematian dini lebih rendah akibat penyakit jantung, kanker, dan kondisi lainnya. Latihan aerobik juga bermanfaat mempertahankan mobilitas seiring dengan pertambahan usia. Olahraga juga menurunkan risiko jatuh dan cedera pada orang dewasa dan lansia. Seberapa sering sebaiknya Anda berolahraga aerobik? American Heart Association merekomendasikan Anda untuk melakukan olahraga aerobik atau kardio selama 150 menit per minggu atau 30 menit latihan per hari selama 5 hari. Namun, Anda tidak harus melakukan latihan ini sekaligus selama 30 menit. Misalnya, Anda bisa berjalan santai atau jogging selama 15 menit di pagi hari dan lakukan setengah sisanya pada sore hari juga sudah memenuhi anjuran tersebut. Selain itu, imbangi juga dengan melakukan latihan kekuatan otot sebanyak 2 hari per minggu. Latihan ini bertujuan untuk membangun massa otot agar tidak ikut hilang saat Anda berolahraga kardio. Untuk mendapatkan berat badan ideal, memang membutuhkan usaha yang besar. Jika ragu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk menentukan program diet dan olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Sehinggaolahraga ini mulai dimainkan oleh para serdadu Belanda di lapangan terbuka. Alhasil, permainan bola voli ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk rakyat Indonesia. Organisasi yang Menaungi. Agar mempunyai manajemen yang baik, setiap jenis olahraga mempunyai organisasi yang memayungi perkembangannya, tidak terkecuali permainan bola voli.
- Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang dipilih dengan durasi waktu tertentu bertujuan untuk meningkatkan efisienfi pemasukan oksigen ke dalam jaringan tubuh. Senam aerobik merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan, dapat dilakukan oleh banyak orang dan semua kalangan. Oleh karena itu senam aerobik menjadi salah satu jenis olahraga yang banyak dipilih orang untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Karena menyenangkan dan dapat menjaga kebugaran tubuh, senam aerobik dikategorikan menjadi salah satu jenis olahraga yang bermanfaat untuk hidup. Sejarah Senam Aerobik di Indonesia Mengutip modul Sehat Negeriku dengan Senam Aerobik 2018, pada tahun 1970âan, sejarah senam aerobik dimulai di Amerika Serikat. Namun Setelah sepuluh tahun berlalu, yaitu tahun 1980âan barulah senam aerobik masuk ke Indonesia. Awalnya senam ini oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan kegiatan kebugaran dan rekreasi, tetapi senam aerobik ini menarik banyak minat dari masyarakat Indonesia. Pada saat itu, senam aerobik masih bernamakan fitaerobics dan mulai berganti menjadi aerobik pada tahun 1990âan karena ada perkembangan dalam jumlah organisasinya yang dari waktu ke waktu semakin pesat atau meningkat. Dengan perkembangannya yang dari waktu ke waktu semakin meningkat, bertambahlah kategorinya mulai dari trio dan berpasangan. Peraturan perlombaan senam aerobik terus menerus dibenahi atau diubah karena teknik dan tingkat kemajuan fisik dari para atlet yang semakin meningkat. Kemudian dibentuklah International Aerobics Federation IAF yang merupakan sebuah federasi yang menaungi semacam olahraga aerobik yang berada di Tokyo, Jepang. Perkembangan senam aerobik sendiri dimulai dari tahun 2000, yaitu pertama kalinya olahraga senam aerobik ini diikutsertakan ke dalam event Pekan Olahraga Nasional PON ke-XV di kota Surabaya. Setelah itu, olahraga ini telah memiliki banyak peminat dari berbagai penjuru di negara Indonesia. Kemudian pada tahun 2005, nama sports aerobics berubah menjadi aerobics gymnastic dan peraturannya yang juga ikut berubah dengan beberapa kualifikasi nomor yang dipertandingkan terdiri dari single solo, couple, trio, dan Senam Aerobik Berikut ini adalah beberapa manfaat yang sangat besar dengan melakukan senam aerobik 1. Menguatkan Otot dalam TubuhDengan kegiatan senam aerobik ini kita bisa membuat otot menjadi lebih kuat karena intensitas dalam melakukan senam aerobik yang tinggi serta variasi gerakannya ada yang tinggi dan rendah bisa kita gunakan sebagai pilihan dalam menguatkan otot pada tubuh. 2. Menambah Daya Tahan Tubuh dan JantungSenam aerobik sendiri bisa meningkatkan kinerja jantung dan melancarkan aliran darah pada seluruh tubuh. Selain mudah ternyata manfaat yang sangat besar bisa kita dapatkan apabila kita teratur dan konsisten dalam berolahraga. 3. Menurunkan Berat BadanApabila Anda melakukan senam aerobik secara teratur dan menerapkan pola hidup yang sehat, bisa dijamin membuat tubuh terhindar dari obesitas dan bisa menurunkan berat badan. 4. Meningkatkan Kelenturan Tubuh Senam aerobik gerakannya yang meregangkan otot-otot pada tubuh dapat meningkatkan kelenturan tubuh dan juga bisa melancarkan peredaran darah. 5. Meningkatkan Energi TubuhKemudian, senam aerobik juga bisa meningkatkan energi pada tubuh. Dengan melakukan senam aerobik, dapat membuat tubuh kita meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh. Apabila dilakukan selama kurang lebih dua puluh menit dapat meningkatkan energi sebanyak 20 persen. 6. Mencegah PenyakitSenam aerobik merupakan senam kesehatan jasmani yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko terkena berbagai penyakit seperti stroke, kolesterol, jantung dan bahkan penyakit kanker. 7. Kekebalan Tubuh MeningkatSemua macam olahraga memang dapat meningkatkan kesehatan dan juga kekebalan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit, termasuk senam aerobik yang bisa membantu tubuh Anda menjadi lebih sehat dan kebal terhadap berbagai serangan juga Macam-macam Gerakan Senam Irama yang Mudah Dipelajari & Contohnya Senam Mengecilkan Perut yang Bisa Dilakukan di Rumah Apa Saja Komponen Fisik yang Dihasilkan Senam Ritmik dan Unsurnya? - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
Menuruthasil penelitian yang dilakukan oleh dua orang ahli yakni Bowers dan Fox, unsur-unsur kebugaran jasmani yang dipengaruhi oleh faktor keturunan adalah sebagai berikut, kecuali a. Kemampuan aerobic (VO2 max) sebesar 93%. b. Sistem asam laktat sebesar 81%. c. Denyut jantung maksimal sebesar 86%.
Jakarta â Senam aerobik adalah serangkaian gerakan yang dilakukan beriringan dengan irama musik dalam durasi waktu tertentu. Senam aerobik dikenal pula dengan istilah kardio. Aerobik berasal dari kata aeroâ yang berarti oksigen, sehingga senam aerobik dapat diartikan sebagai senam yang menggunakan oksigen. Analisis Lini per Lini Timnas Indonesia U-23 di Ocean Games 2021 Zona Tengah Ciamik! Jadwal Siaran Langsung Last Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 Tunggal dan Ganda Putra Indonesia Vs Malaysia Pramudya / Yeremia Sudah Tidak Sabar Hadapi Ganda Putra Malaysia di Final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 Senam aerobik merupakan jenis olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk membugarkan badan. Rangkaian gerakan dalam senam aerobik mampu mengaktifkan otot-otot tubuh yang melibatkan sistem kardiovaskuler. Secara umum, senam aerobik merupakan olahraga yang bisa meningkatkan fungsi jantung dan pernapasan. Jadi, senam aerobik sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, paru-paru, tubuh, dan pikiran kita. Senam aerobik juga bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Hal-hal di atas yang membuat senam aerobik banyak digemari dari berbagai kalangan. Bagi kamu yang ingin menekuni senam aerobik, perlu mengetahui macam-macam gerakannya. Apa saja macam-macam gerakan dalam senam aerobik? Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gerakan dalam senam aerobik, seperti dilansir Kamis 18/three/2021. Bentuk-Bentuk Senam Aerobik Ilustrasi olahraga. Photo by bruce mars on Unsplash 1. Loftier Impact Aerobic High bear on aerobic ialah satu di antara bentuk dari senam aerobik yang dilakukan dengan gerakanâgerakan keras dan cepat. 2. Low Impact Aerobic High impact aerobic ialah satu di antara bentuk dari senam aerobik yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan dan tempo yang dipakai biasanya lebih lambat. three. Discorobic Jika tadi gerakan-gerakan ringan dan keras dilakukan secara terpisah, beda halnya dengan discorobic. Bentuk senam aerobik ini menggabungkan gerakan ringan dan keras dalam satu musik. 4. Rockrobic Senam aerobik ini merupakan penggabungan antara gerakan-gerakan ringan dengan gerakan rock northward coil. 5. Aerobic Sport Aerobic sport merupakan satu di antara bentuk senam aerobik yang dilakukan dengan menggabungkan gerakanâgerakan ringan, keras, serta kelenturan. vi. Aerobic Dance Senam aerobik ini memakai tarian-tarian yang digabungkan dengan gerakanâgerakan aerobik lainnya. seven. Aerobik dengan Menggunakan Alat Berbeda dengan bentuk senam aerobik lainnya, senam yang satu ini memakai alatâalat yang membantu memaksimalkan dan memperindah gerakan, eperti bangku, kursi, tongkat, tali, dan lain- lain. Urutan Senam Aerobik Ilustrasi senam, olahraga. photo created by senivpetro on Pemanasan Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum senam aerobik supaya tidak terjadi cedera saat melakukan senam. Tujuan dari pemanasan ialah untuk menaikkan denyut jantung, menaikkan suhu tubuh awal, dan untuk mempersiapkan otot-otot serta persendian agar terhindar dari cedera. Pemanasan bisa dilakukan selama v-10 menit sebelum melakukan gerakan senam aerobik. Pemanasan dapat berupa jalan di tempat, menggerakkan tubuh ke kanan dan ke kiri, menggerakkan lengan ke bawah sampai ke bagian atas, dan lainnya. Latihan Inti Gerak selanjutnya adalah latihan inti, dengan melakukan gerakan yang intensitasnya lebih tinggi dan durasi yang akan terhitung lebih lama dibanding dengan pemanasan yaitu sekitar 20-55 menit. Pendinginan Pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi dari denyut jantung yang cepat agar kembali menjadi normal kembali, serta untuk mengembalikan kondisi normal pada otot-otot tubuh. Durasi dalam pendinginan hampir sama seperti saat melakukan pemanasan yaitu sekitar five-10 menit. Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik ilustrasi olahraga di gym. yellowteapot Dalam melaksanakan senam aerobik, membutuhkan gerakanâgerakan seluruh anggota tubuh. Berikut ialah macamâmacam gerakannya 1. Gerakan Tangan Adapun gerakanâgerakannya adalah Mengangkat satu atau kedua tangan ke depan, ke atas, dan ke belakang. Menggerakkan tangan dengan posisi membuka atau menyilang Mengangkat tangan ibarat meninju ke depan, ke atas, ke bawah, dan menyilang. Mengangkat tangan dengan cara diayun. Melakukan gerak menepuk tangan, dapat menepuk kedua tangan, paha, bahu, dan lain-lain. ii. Gerakan Kaki Berikut ini ialah gerakannya Melakukan jalan di tempat. Melakukan baris-berbaris. Dengan melangkah satu atau dua langkah. Melakukan lompatan satu atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang. Mengangkat lutut setinggi dada ataupun perut. Melakukan tendangan ke belakang, ke depan, dan ke samping. iii. Gabungan Gerakan Tangan dan Kaki Makin berkembangnya zaman, senam aerobik mempunyai banyak variasi. Yang tadinya gerakan tangan dan kaki dilakukan secara terpisah, sekarang orang sudah menggabungkan gerakan tangan dan kaki dalam satu musik. Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. Gambar oleh Irina Fifty dari Pixabay Senam aerobik mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan. Berikut ini manfaat senam aerobik yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Healthline. 1. Menurunkan berat badan Senam aerobik membuatmu menggerakkan seluruh tubuh. Lakukan selama xxx hingga 60 menit per hari, jumlah kalori yang terbakar akan cukup banyak. Olahraga ini efektif dalam menurunkan berat badan, tentu saja diimbangi dengan pola makan sehat. two. Meningkatkan kesehatan jantung American Heart Association menyatakan bagi yang memiliki riwayat penyakut jantung, sangat dianjurkan untuk melakukan senam aerobik. Sebab, senam aerobik mampu menguatkan jantung dengan memacunya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. three. Mengurangi stres Selain bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung, melakukan senam aerobik bisa meredakan atau mengatasi stres yang melanda. Senam aerobik bisa membuatmu lebih bahagia karena tubuh akan menghasilkan hormon endorfin. iv. Menjaga kesehatan otot Gerakan aerobik dilakukan dengan cara melatih otot-otot tubuh. Tentunya olahraga ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan otot. Aliran darah yang lebih lancar dan suplai oksigen ke otot yang lebih lancar juga membantu otot terhindar dari asam laktat. Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Ilustrasi senam. Freepik v. Membuat tidur lebih nyenyak Science Direct menyatakan rutin berolahraga senam aerobik bisa membuatmu tidur lebih nyenyak di malam hari. Hal ini sangat berguna bagi kamu yang memiliki gangguan tidur, seperti insomnia. Tetapi, jangan berolahraga dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Pasalnya, hal tersebut justru membuat kamu lebih sulit untuk tertidur. vi. Meningkatkan metabolisme tubuh Manfaat selanjutnya dari olahraga senam aerobik adalah mampu membantu memperkuat fungsi metabolisme tubuh dengan lebih baik. Seperti diketahui, laju metabolisme tubuh memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproses kalori. Jika kalori tidak digunakan, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Berolahraga senam aerobik bisa membantu membakar kalori yang ada dalam tubuh. 7. Menguatkan sistem imun tubuh Rutin berolahraga senam aerobik bisa menguatkan sistem imun tubuh. Kandungan immunoglobin merupakan satu di antara jenis antibodi yang berguna untuk melindungi tubuh dari serang berbagai macam penyakit. Dengan begitu, senam aerobik bisa menjadi satu di antara jenis olahraga efektif untuk mencegah munculnya sejumlah penyakit berbahaya. 8. Menambah stamina Ketika kamu tidak memiliki stamina yang prima, tubuhmu rentan terjangkit berbagai penyakit. Meski melelahkan, melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan stamina. Selain itu, dengan melakukan senam aerobik, kamu akan lebih segar dan tidak mudah sakit. Hal ini dapat membuatmu lebih bertenaga dan tidak mudah lelah ketika beraktivitas. Sumber Healthline Farah Ann, pesenam lantai cantik asal Malaysia ini akan berlaga di SEA Games 2017. Source
4aJwal. 5rx6qfqpdb.pages.dev/485rx6qfqpdb.pages.dev/3555rx6qfqpdb.pages.dev/2135rx6qfqpdb.pages.dev/2615rx6qfqpdb.pages.dev/3865rx6qfqpdb.pages.dev/3015rx6qfqpdb.pages.dev/3575rx6qfqpdb.pages.dev/1685rx6qfqpdb.pages.dev/51
berikut ini yang bukan termasuk jenis olahraga aerobik yaitu